Sebentuk Hati (untuk Mecca)
January 24, 2008 5 Comments
Januari, hari ke 19 tahun 2008.
Sabtu pagi yang cerah rupanya di Jakarta…
Satu minggu berlalu tanpa Mecca lagi disampingku. Ah, kinda miss her so much..
Beberapa foto sederhana dengan makna yang dalam (setidaknya bagi saya begitu rasanya…)
Teras samping dirumah saja lokasinya; sinar matahari pagi begitu menginspirasi untuk mencipta beberapa foto dengan Canon EOS400D baru saya..
Sepeda yang biasa digunakan ibu untuk belanja ke pasar inpres tersandar begitu adanya di dinding, dan tampaklah hal itu…
SEBENTUK HATI
untuk MECCA
kita putuskan untuk berangkat, agar kita mengerti pulang 
kalo mau nunjukin bentuk hatinya, elemen² lainnya dikurangin dong wa porsinya, mengganggu. 🙂 ini trik yg mirip dengan naroh filter di tengah buku yg terbuka
hehehe… iya sih, tp ya sudahlah.. begitu adanya. Iya, naruh filter ditengah buku yg terbuka memang trik, tp ini rada ga rela klo dibilang trik :p Soale bener2 ga direncanain Wid, tangi turu ujug2 weruh wae bentuk hatine.. Sepeda nyender yo ora diseting seting barang… Suwun ah sampun mampir..
yg kumaksud “trik” di sini bukan dalam artian sesuatu yg disetting, tapi konsepnya sama, “bayangan dari sesuatu yg menghasilkan hal yg berbeda, baik bentuk maupun konteks, dari benda aslinya”
sebenernya mungkin ada banyak kombinasi lain yg berbeda dari konsep ini… (kalo ini kan sama dengan yg filter itu, sesuatu yg bundar bayangannya jadi membentuk hati)
everything speaks when your heart speaks …
Halo … =)
Bingung mau nulis apa …